MEDAN- Muhri Fauzi Hafiz, Wakil Sekretaris Bidang Politik dan Pertahanan Keamanan (Polhankam) MPW Pemuda Pancasila Sumut, mengatakan bahwa Asta Cita Presiden Prabowo khususnya Asta Cita ke-6, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, dan Asta Cita ke-8, yaitu, Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur, adalah merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam konsep Islam Rahmatan Lil Alamin (Islam Rahmat Untuk Alam Semesta).
Kepada wartawan di Medan, Sabtu 20/9/2025, Muhri Fauzi Hafiz, mengatakan, bahwa secara keseluruhan Asta Cita Presiden Prabowo, sangat identik dengan konsep Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Mengapa? Karena memang Islam itu baik dalam konsep kenegaraan maupun konsep pembangunan keumatan, tidak pernah ekslusif dan berlaku tidak adil.
“Saya memahami bahwa Asta Cita Pak Prabowo sangat dekat beririsan dengan pemahaman Islam yang menjadi Rahmat dan Solusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (semesta alam). Saya baca seperti yang dikatakan Buya Hamka bahwa, Islam Rahmatan lil ‘alamin adalah inti dari ajaran Islam itu sendiri, di mana Islam hadir sebagai pembawa kasih sayang, kedamaian, dan kebaikan bagi seluruh alam, menjadi solusi bagi permasalahan kehidupan sehari-hari. Apalagi permasalahan pembangunan, Islam sangat memahami pentingnya keadilan, pemerataan ekonomi, pengentasan kemiskinan tanpa melihat bahwa dia seorang muslim atau bukan,” ujar penasehat Masyarakat Ekonomi Syariah Deliserdang itu.
Masih menurut Muhri Fauzi Hafiz, hal baik yang bisa dilakukan Rakyat adalah mendukung dan mengawal semua program Asta Cita Presiden Prabowo yang dilaksanakan di Desa, Daerah, maupun di Pusat.
“Khususnya, Asta Cita ke-6 dan ke-8 pak Presiden Prabowo yang mengandung prinsip kesejahteraan, pengentasan kemiskinan, harmonis, damai, dan keadilan. Semua ini sesuai dengan ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin, sehingga kita semua masih dalam suasana bulan Maulud Nabi Muhammad SAW, bisa semakin optimis melihat semuanya dengan baik dan benar, memberikan ruang yang luas untuk berjalannya program Asta Cita tersebut,” tegas Muhri Fauzi Hafiz mengakhiri.




















