SURAKARTA- Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025, merupakan peristiwa besar bagi simpatisan, kader dan pengurus PSI mulai dari provinsi/kabupaten/kota dan ranting-ranting PSI di seluruh Indonesia dan luar negeri. Tidak hanya karena Kongres PSI 2025 ini sebagai kongres pertama PSI, tetapi jauh lebih penting, Kongres PSI 2025 ini diawal Kongres-nya, sudah melakukan satu terobosan baru diantara kebiasaan lama, atas kedaulatan suara anggota/kader Partai Politik yang terdaftar dalam proses pemilihan calon ketua umum, menggemparkan Indonesia. Mengapa? Sebab, satu suara satu anggota, yang saat ini sedang berjalan pada proses pemilihan ketua umum PSI, merupakan satu hal yang bisa menjadi harapan baru untuk rakyat Indonesia untuk berperan lebih strategis dalam menentukan masa depan demokrasi.
PSI Sumut adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem besar PSI sebagai partai politik nasional. Maka, pada kongres PSI 2025 ini, PSI Sumut tidak pernah ragu untuk menjadi pendukung kerja besar kemajuan PSI, baik di daerah , wilayah dan secara nasional. Dipimpin oleh seorang politisi yang kepemimpinannya sudah dikenal di Sumatera Utara, H. M. Nezar Djoeli dan didampingi oleh seorang politisi perempuan yang muda dan teruji sejak PSI ada di Sumatera Utara, Delia Ulpa sebagai sekretaris, hari ini PSI Sumut telah menjadi rumah besar solidaritas di Sumatera Utara yang anti korupsi, anti intoleransi juga terus menguatkan semangat solidaritas bagi sesama. Semua catatan, karya, dan sikap tegas yang ditampilkan PSI Sumut yang selalu hadir kerja untuk rakyat, tidak tersembunyikan, semuanya bisa dilihat pada rekam jejaknya melalui media sosial dan jaringan berita online.
PSI Sumut, menyadari dan mengakui bahwa Pak Jokowi Presiden RI ke-7, adalah sosok yang sudah menyatu dalam ruh kerja politik di daerah. Sikap ini didasarkan oleh kenyataan bahwa di Sumatera Utara, Pak Jokowi menjadi inspirasi bagi banyak pemimpin, baik yang senior, maupun pemimpin muda yang ada di lembaga eksekutif, legislatif dan kelompok-kelompok masyarakat di daerah dengan latar belakang yang berbeda. PSI Sumut yakin, kehadiran Pak Jokowi pada Kongres PSI 2025 ini, merupakan peristiwa bersejarah yang tidak bisa terlupakan.
“Pak Jokowi, akan menjadi perintis “peletakan batu pertama,” kesadaran kolektif bahwa suara rakyat yang sudah memberanikan dirinya juga menjadi anggota partai politik, menjadi kader dan pengurus PSI, patut dihargai dengan sebesar-besarnya untuk rakyat, dengan cara yang tegas dan nyata yaitu terbuka, satu suara satu anggota dalam memilih Ketua Umum,” tegas H.M. Nezar Djoeli, sebagai Ketua DPW PSI Sumut, Jumat (18/7/2025).
Dalam satu kesempatan terpisah, Muhri Fauzi Hafiz Wakil Ketua DPW PSI Sumut, menyatakan dirinya sepakat atas sikap PSI Sumut, bahwa PSI sebagai Partai Jokowi harus terdepan dalam membantu rakyat, termasuk menjadi terdepan sebagai penyambung suara rakyat yang memang merasakan kebaikan-kebaikan, keluhuran moral, kerendahan hati dan keteladanan kesederhanaan kepemimpinan serta prestasi besar dari Pak Jokowi dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
“Kongres PSI 2025 adalah momentum sejarah, yang bisa disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia untuk menunjukkan bahwa Pak Jokowi hadir di PSI bukan sekedar membawa pengaruh saja tetapi juga menjadi pengawal berjalannya demokrasi yang bermartabat dengan konsep satu suara satu anggota untuk memilih Ketum, dan tentu hal ini akan dilestarikan dengan sebaik-baiknya oleh Mas Kaesang Pangarep yang saat ini menjadi Ketua Umum PSI, yang juga menjadi operator penjaga nilai kepemimpinan Pak Jokowi yang menginspirasi banyak orang, termasuk PSI Sumut dan jajaranya,” jelas Muhri Fauzi Hafiz Wakil Ketua DPW PSI Sumut.



















